Jenis Ballet

Jenis Ballet

1. Ballet klasik 
Gerakan ballet yang paling formal, melekat pada teknik ballet tradisonal. seperti ballet Rusia, balet Perancis dan ballet Italia.

 
2. Ballet revolution 
Gerakan ballet yang lebih modern, yang dipadukan antara gaya dan genre klasik Kuba, Amerika Latin modern dan hip hop.



Yang wajib digunakan ketika berlatih ballet

1. Leotard
Leotard didesain agar dapat bergerak lebih bebas, Leotard harus pas di badan agar postur dan kesalahan gerakan dapat terlihat oleh guru ballet.

2. Skirt
Skirt biasanya dipakai oleh kelas ballet pemula , di gunakan sebagai media belajar untuk membantu pembentukan posisi tangan dan lengan dalam ballet.

3. Stocking
Stocking berfungsi untuk menopang bagian tubuh khususnya pinggang kebawah yang kurang kencang. Biasanya murid yang baru belajar ballet di wajibkan mengenakan kaos kaki agar gerakan kaki lebih terlihat.

4. Sepatu ballet
Sepatu ballet harus benar-benar pas dikaki, tidak boleh kesempitan atau kebesaran karena akan mempersulit gerakan, ada dua jenis sepatu ballet, yaitu :
 -soft shoes : di gunakan oleh semua siswa pemula ballet baik wanita atau laki-laki, sedangkan penari ballet laki-laki akan terus memakai soft shoes sepanjang karirnya
-point shoes : di gunakan oleh penari ballet wanita, untuk menggunakan pointe shoes ballerina harus mengambil kelas khusus belajar pointe shoes, karena kaki mereka harus cukup kuat.

5. Rambut
Rambut harus diikat rapi, tidak menutupi wajah agar tidak mengganggu selama belajar, dan pada saat pentas penonton bisa melihat jelas mimik muka ballerina.

6. Aksesoris
Pada saat berlatih ballet disarankan untuk tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan, selain mengganggu juga bisa mengakibatkan cedera.

 
Gerakan – gerakan dasar ballet
  1. Allégro (a-lay-GROH)
  2. Arabesque (a-ra-BESK)
  3. Assemblé (a-sahn-BLAY)
  4. Balancé (ba-lahn-SAY)
  5. Chassé (sha-SAY)
  6. Couru (koo-REW)
  7. Demi-plié (duh-MEE-plee-AY)
  8. Demi-pointes, sur les (sewr lay duh-mee-PWENT)
  9. Derrière
  10. Développé (day-law-PAY)
  11. Échappé (ay-sha-PAY)
  12. Fondu, fondue (fawn-DEW)
  13. Fouetté (fweh-TAY)
  14. Frappé
  15. Glissade (glee-SAD)
  16. Jeté, petit (puh-TEE zhuh-TAY)
  17. Pas de bourrée (pah duh boo-RAY)
  18. Petit, petite (puh-TEE, puh-TEET)
  19. Pirouette (peer-WET)
  20. Plié (plee-AY)
  21. Port de bras (pawr duh brah)
  22. Relevé (ruhl-VAY)
  23. Retiré (ruh-tee-RAY)
  24. Rise
  25. Sauté, sautée (soh-TAY)
  26. soubresaut
  27. Turn-out
  28. Working leg 

Penting di ketahui dalam ballet

Perintis ballet terkenal Indonesia salah satunya adalah Farida Oetoyo, Farida Oetoyo adalah guru dari pengajar ballet sekolah tari Genecela Dance Centre yaitu Yasinta R.S. Gaerlan dan Liza M. Sidharta.
Ballerina terkenal Indonesia salah satunya adalah Adella dan Aletta
Sekolah ballet di Jakarta Genecela Dance Centre, Genecela Dance Centre mempunyai kurikulum pengajaran berdasarkan dance syllabus ATOD, dance academy ini mempunyai beberapa cabang di Jakarta, tidak hanya mengajarkan ballet, Genecela Dance Centre juga mengajarkan tap dance, salsa, hip hop, latin dance, contemporer dll.

1 komentar:

  1. Salam kenal...
    Thanks buat info menariknya.. Kalau boleh tau nih,,, apakah ada pemanasan khusus sebelum melakukan gerakan ballet di atas? dan adakah baju senam khusus yang harus digunakan?
    Thanks & sukses selalu... :)

    BalasHapus

Please give some comments , Thank You :)